NOW, ON Ainul.me

Siang itu, kami mempunyai mimpi



Siang itu, matahari begitu terik, mungkin seharusnya dia menampakkan dirinya dimalam hari sehingga tidak membuat tenggorokanku terasa kering siang ini. Dibawah genting didalam rumah, dan ditemani sebuah benda yg selalu aku gengam, yang biasa membuatku cengar-cengir dan tertawa kecil, yang mungkin bagi sebagian orang itu terlihat sedikit sinting, tapi aku selalu hiraukan apa yang mereka katakan. Bagiku kebahagian adalah caraku untuk mengisi hidup dibumi yang terus berputar, tanpa kalian sadari kita ini seperti ada dalam sebuah sirkus, butuh keseimbangan untuk berjalan, saya memerlukan 2 tahun untuk berlatih.
Disampingku adalah teman-teman sepermainanku dan sepermimpian basah. Walaupun kami tidak sepeti berada dalam tempat yang sama, tapi kami terus berada dalam waktu yang sama, itu semua berkat WA yang sudah terpasang dibenda yang mereka sering gunakan untuk mencari sebuah kesenangan.
Kami merasa memiliki sebuah kesamaan dalam sebuah tujuan, menjadi manusia yang hebat diusia muda, tanpa merusak kesenangan-kesenangan yang pasti ada dimasa remaja. Kita semua bersama, walaupun kami berbeda. Yang jelas itu semua membuat hidup kita lebih bermakna.


Siang itu disela-sela percakapan ringan disebuah ruang. Kami mempunyai mimpi yang sama, mimpi untuk memanjakan perut kita yang masih terus bekerja walaupun belum kami beri upah. Ya dia sangat kuat, tanpa kita paksa bekerja, dia sudah iklas dalam mengemban tugasnya sebagai perut, walau terkadang dia suka memberi isyarat untuk meminta jatah olahannya.
Di ruang itu kami berdebat ringan tentang apa tujuan kita diwaktu dekat ini.

"Apakah perutmu sudah mulai berontak siang ini?"
"Kurasa begitu, dia sudah mulai menunjukkan rasa kesalnya dengan menabuh gendang atau semacam kecapi dikantungnya, terlihat aneh kedengarannya"
"Apakah kamu tidak peka, itu perutmu sudah mulai memberi kode padamu"
"Ah kurasa begitu, tetapi mataku juga sudah lelah bekerja hari ini"
"Tetapi perutmu sudah bekerja duluan sebelun matamu itu terbangun"
"Saya rasa begitu"
"Jadi?"
"Mungkin kalau mereka tidak dalam ruang yang sama dibadanku, mereka sudah kupecat dan ku suruh mengurus dirinya sendiri"
"Haha kamu geje"
"Geje?"
"Iya, itu singakatan dari Ga Jelas untuk orang sepertimu"
"Iya sih, saya tahu. Memang banyak wanita yang menginginkan kejelasan kepadaku"
"kamu mulai ngaco lagi"
"Kayaknya saya mulai salah fokus"
"Kurasa begitu"
"Haha Kita sama berarti"
"Ah mungkin itu efek dari kerja keras otakmu, dia begitu giat bekerja sampai lupa mengenai apa yang ia bahas sekarang"
"Jadi menurutmu?"
"Iya, kamu mulai gila"
"Saya sudah menduga sebelumnya"
"Haha"
"Jadi?"
"Jadi apa?"
"Kita mau makan apa?"
"Oh iya, tadi kita terlalu asik berfantasi"
"Bukan berfantasi sebenarnya"
"Terus?"
"Kamu mulai gila ji"
"Ah.. jangan bahas itu lagi, saya memang sudah mulai gila saat ini"


**

Dan perbincangan kami waktu itu mulai tidak jelas sama sekali, banyak obrolan absurd yang terkadang membuat kita tertawa kecil, dan itu yang membuat orang-orang mengira kalau aku sudah mulai sinting, dan kurasa aku sudah menyadari itu. krik krik.
Tepat pukul 1.27 Waktu Indonesia bagian HP. kami melakukan investigasi pencarian menu makan siang ini. semua begitu aneh, manusia itu memakan apa yang ada diatas piringnya. setauku sebelum memakan apa yang kita makan, kita itu harus tau bagaimana cara memakannya. maklum, saya imigran dari sorga, yang diselundupkan kebumi setelah generasi kedua dari om pidibaiq. kelihatannya kalian belum mengerti, jadi. Lupakan!

Ditempat restoran menengah bawah, atau yang biasa kita sebut sebagai warteg, kami mulai bingung tentang menu makanan yang tersedia. ini membuat kami delima tingkat remaja yang galau memilih makanan. kurasa semua makanan ini belum lulus uji rasa, karena kami belum mencobanya.
"Jadi kita makan apa?"
"Kurasa soto ayam itu enak!" kata salman yang waktu itu perutnya sudah mulai marah, terlihat perutnya sudah mulai mengembang dan tak pernah mengecil lagi.
"Ah, ayamnya itu tidak halal, semasa hidupnya dia tidak pernah sholat. lagi pula saya kasian."
"Kasihan kenapa? ada yang salah dengan ayam itu?
"Kurasa jika kita memakannya, kita akan merusak mimpinya!"
"bagaimana itu bisa terjadi?"
"Waktu dia masih hidup, dia bercita-cita menjadi sate ayam, tetapi penjual itu merusak impiannya. saya kasian, iya kasian.."

**

"Jadi, bagaimana kalau gulai kambing saja"
"Jangan!"
"Kenapa lagi? kambing itu bercita-cita menjadi sate kambing?"
"Tidak! tetapi waktu dia masih bayi, dia memakan daun-daunan yang tak berdosa, daun itu sedang berdoa kepada tuhannya. dan kambing itu membunuhnya!"
"Bagaimana kalau saya antar kamu ke Griya Sinting"
"itu warteg belanda?"
"bukan, tetapi rumah sakit.... Jiwa!"
"Oke, mungkin setelah kita makan siang ini."
"Jadi kita makan apa?"
"mungkin sebaiknya kita makan nasi tempe saja, dia kelihatan ingin dimakan"
"Ah saya tahu siapa yang sakit sekarang?"
"Siapa?"
"Kelihatannya otakmu ada kaitannya dengan isi dompetmu"
"Kurasa begitu"
"Jadi?"
"Kita pulang saja, makanan ibu lebih enak daripada warteg!"

Mimpi itupun akhirnya menjadi manis, walau apa yang kami dapat tak semulus apa yang kami inginkan. tetapi semua itu akan kembali menjadi lebih manis seiring berlajannya waktu, dimana Tuhan itu akan selalu ada dengan orang-orang yang kantongnya tipis terus berusaha dan terus berdoa. dan aku sadar, bahwa apa yang kita punya itu akan lebih baik dari yang lain jika kita terus bersyukur.
kurasa semua itu begitu indah :)
Sarjana Murid Telatan Siang itu, kami mempunyai mimpi Siang itu, matahari begitu terik, mungkin seharusnya dia menampakkan dirinya dimalam hari sehingga tidak membuat tenggorokanku terasa kering... 5


line

3 Komenan:

  1. Absurd gokil...

    Salam kenal, datengin blog saya ya di http://litarachman.blogspot.com join blog saya juga ya dan kasih kritik dan saran di kotak komen...

    Terima kasih

    BalasHapus
  2. Iya, di akhir, semua pasti akan indah... Kalo nggak indah, berarti perjalanan belum berakhir... Semangat!

    BalasHapus
  3. emang yang penting bersyukur dulu ajah, setelah itu serahkan sama tuhan. jalan-jalan ke blog gue dong http://dealicius.blogspot.com/ sharing info kan asyik :)

    BalasHapus

~

© 2010 - 2013 Catatan Murid Telatan, Allright reserved Template by Themelate
 
Murid Telatan 5